Jawab: F = m.a. = 2 Kg . 10 m/s2 = 20 N. 3. Hukum III Newton. Hukum III Newton tentang gerak menyatakan bahwa bila suatu benda melakukan gaya pada benda lainnya, maka akan menimbulkan gaya yang besarnya sama dengan arah yang berlawanan. Dengan kata lain, Hukum III Newton ini berbunyi : Gaya aksi = gaya reaksi.
RumusMenentukan Momentum Dua Bola Tumbukan. perahu bergerak berlawanan dengan arah gerak nelayan dengan kelajuan 1,6 m/det perahu bergerak ke kiri. 12). Contoh Soal Impul Perubahan Momentum Perhitungan Gaya Ketika partikel membentuk segitiga ABC dengan titik siku siku di titik A. Panjang AB = 4 cm dan AC = 3 cm seperti pada gambar
Duabuah benda massanya masing-masing 10 kg dan 6 kg bergerak dalam bidang datar licin dengan kecepatan 4 m/s dan 8 m/s dalam arah yang berlawanan. Jika terjadi tumbukan lenting sempurna, maka kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan adalah A. 5 m/s dan 7 m/s searah dengan gerak semula B. 5 m/s dan 7 m/s berlawanan arah dengan gerak
Pemainski es meluncur dari ketinggian A seperti gambar berikut: Tanda negatif menunjukan bahwa arah perpindahan bola berlawanan dengan arah gaya berat bola. Arah perpindahan bola ke atas, arah gaya berat bola ke bawah. Kedua benda bergerak pada arah yang sama. Masing-masing benda kemudian menerima gaya sebesar F yang arahnya berlawanan
Perhatikangambar berikut ! Modul Fisika Kelas XI, KD 3.1 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 9 kedudukan tangan seperti gambar (c) lebih mudah dilakukan daripada kedudukan tangan pada gambar (b) dan (a). Sementara kedudukan tangan besar dan arah. Bedanya, arah torsi hanya dua, searah atau berlawanan arah
PricePattern merupakan suatu pola yang muncul dari pergerakan harga yang terjadi di pasar forex dan komoditi dimana pola-pola tertentu akan muncul kembali. Dalam trading forex dan komoditi, dikenal istilah "History repeats itself" yang artinya sejarah terulang dengan sendirinya. Dengan mempelajari dan mengenali Price Pattern, maka Anda
. Rangkuman Materi Momentum Dan Impuls Kelas X/10MomentumImpulsHubungan Momentum dan ImpulsHukum Kekekalan MomentumKoefisien Restitusi eJenis-jenis TumbukanKoefisien Restitusi Benda JatuhContoh Soal Momentum & Impuls Pembahasan & Jawabannya Kelas X/10Rangkuman Materi Momentum Dan Impuls Kelas X/10MomentumMomentum merupakan besaran vektor yang mempunyai arah sama dengan arah kecepatan benda. Momentum adalah hasil kali antara massa benda dengan kecepatan gerak benda tersebut. Sehingga momentum dapat dirumuskan sebagai berikutp = p = momentum m = massa benda kg v = kecepatan benda m/sSemakin besar massa benda, semakin besar momentumnya. Demikian pula jika semakin cepat benda bergerak, semakin besar pula merupakan besaran vektor yang searah dengan kecepatan benda. Penjumlahannya mengikuti aturan penjumlahan vektor. Apabila penjumlahan vektor p1 dan p2 yang membentuk sudut α adalah p, maka persamaannya sebagai berikutImpulsMomentum yang dimiliki suatu benda tidak selamanya sama. Perubahan kecepatan menunjukkan bahwa momentum berubah. Perubahan momentum terjadi karena adanya impuls. Impuls merupakan hasil kali antara gaya dengan waktu selama gaya tersebut bekerja pada benda. Sehingga impuls dapat dirumuskan sebagai berikutF = m . aKeterangan F = gaya N m = massa kg a = percepatan m/s2Impuls juga termasuk besaran vektor. Sehingga impuls dapat dirumuskan sebagai berikutI = F = gaya N Δt = selisih waktu s I = impuls NsHubungan Momentum dan ImpulsHubungan momentum dan impuls dinyatakan dalam persamaan sebagai berikutI = = mvt – v0Keterangan I = impuls Ns Δp = perubahan momentum Ns m = masa benda kg vt = kecepatan akhir m/s v0 = kecepatan awal m/sHukum Kekekalan MomentumHukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jika gaya luar yang bekerja pada suatu sistem adalah nol maka momentum linear total sistem tersebut akan tetap konstan. Dengan demikian, momentum benda sebelum tumbukan sama dengan momentum benda setelah tumbukan. Jika pada sistem interaksi bekerja gaya luar gaya-gaya yang diberikan oleh benda lain di luar sistem dan total sistemnya tidak nol, maka momentum total sistem tidak kekal. Secara matematis hukum kekekalan momentum dapat ditulisPsebelum = PsetelahP1 + P2 = P1’ + P2’m1v1 + m2v2 = m1v1’ + m2v2’Keterangan p sebelum = momentum sebelum tumbukan p setelah = momentum setelah tumbukan m1 = massa benda pertama m2 = massa benda kedua v1 = kecepatan awal benda pertama v2 = kecepatan awal benda kedua v1’ = kecepatan akhir benda pertama v2’ = kecepatan akhir benda keduaKoefisien Restitusi eKoefisien restitusi adalah negatif perbandingan antara kecepatan relatif sesaat sesudah tumbukan dengan kecepatan relatif sesaat sebelum tumbukan. Koefisien restitusi jika dituliskan dalam persamaan matematis sebagai berikutNilai koefisien restitusi adalah terbatas, yaitu 0 ≤ e ≤ 1Jenis-jenis TumbukanTumbukan Lenting Elastis Sempurna Tumbukan lenting sempurna terjadi antara dua benda atau lebih yang energi kinetiknya setelah tumbukan tidak ada yang hilang dan momentum linear totalnya tetap. Untuk tumbukan lenting sempurna, kecepatan relatif sesaat sesudah tumbukan sama dengan minus kecepatan relatif sesaat sebelum hukum kekekalan momentum m1v1 + m2v2 = m1v1’ + m2v2’Berlaku hukum kekekalan energi kinetik ½ m1v12 + ½m2v22 = ½ m1v1’ 2 + ½m2v2’ 2Koefisien restitusi e = 1Tumbukan Tidak Elastis/ Tidak Lenting Sama Sekali Tumbukan ini terjadi antara dua benda atau lebih yang energi kinetiknya setelah tumbukan hilang karena berubah menjadi panas, bunyi, atau bentuk energi lainnya. Tumbukan tidak elastis terjadi apabila partikel-partikel yang bertumbukan menempel bersama-sama setelah terjadi tumbukan. Momentum benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap konstan.Berlaku hukum kekekalan momentum, dengan V1’= V2’ = V m1v1 + m2v2 = m1+ m2v’Koefisien restitusi e = 0Tumbukan Lenting Elastis Sebagian Pada tumbukan lenting sebagian terjadi antara dua benda atau lebih yang sebagian energi kinetiknya hilang setelah terjadi tumbukan karena berubah menjadi panas, bunyi, atau bentuk energi lainnya. Tumbukan lenting sebagian terjadi apabila partikel-partikel yang bertumbukan tidak menempel bersama-sama setelah terjadi tumbukan. Momentum benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap konstan.Berlaku hukum kekekalan momentum m1v1 + m2v2 = m1v1’ + m2v2’Koefisien restitusi e = 0 < e < 1Koefisien Restitusi Benda JatuhSebuah bola dijatuhkan dari ketinggian h1 ke lantai. Setelah sampai di lantai, bola dipantulkan hingga mencapai ketinggian h2, dengan h2 < h1. Pemantulan ini berlangsung berulang-ulang dengan ketinggian yang semakin Soal Momentum & Impuls Pembahasan & Jawabannya Kelas X/10Soal UTBK 2019Sebuah benda A bermassa mA bergerak sepanjang sumbu x positif dengan laju konstan. Benda tersebut menumbuk benda B bermassa mB yang diam. Selama tumbukan, gaya interaksi yang dialami benda B ditunjukkan dalam gambar. Jika laju benda A setelah bertumbukan adalah vA, lajunya mula-mula adalah…PEMBAHASAN Momentum adalah ukuran kesulitan dalam menghentikan benda P = mv. Contoh momentum adalah tumbukan. Pada tumbukan berlaku hukum kekekalan momentum artinya jumlah momentum sebelum dan sudah tumbukan adaalah sama. Po = P’ mAvA + mB vB = mAVA’ + mB VB’ Sedangkan impuls merupakan istilah ini digunakan pada kondisi suatu benda yang dikenai gaya F dalam waktu Δt singkat. Besarnya Impuls I = F Δt I = Luas yang dilingkupi pada grafik F-t I = ΔP = mv2 – mv1 Untuk kasus di soal di atas v2 = va dan v1 = vo dengan demikian I = ΔP = mv2 – mv1 Luas yang dilingkupi pada grafik F-t = mv2 – mv1 Dari grafik luasnya adalah luas segitiga yaitu dengan demikian Jawaban BSoal SBMPTN 2014Benda bermassa m berada pada bidang licin terikat pada pegas dengan tetapan k. Benda lain juga bermassa m mendekati dan menumbuk benda pertama dengan kecepatan v seperti ditunjukan pada gambar. Setelah tumbukan, kedua benda saling menempel dan bersama – sama bergetar dengan pegas. Amplitudo getaran tersebut adalah …PEMBAHASAN Benda yang terikat pada pegas pada mulanya tidak memiliki kecepatan. Terjadi tumbukan, kedua benda saling menempel dengan tumbukan tidak lenting sama sekali. Adapun kecepatan setelah tumbukan sebagai berikut Persamaan 1 m1v1 + m2v2 = m1 + m2v’ v + m0 = m + mv’ v’ = v/2Persamaan 2 Untuk benda pegas terjadi hubungan hukum kekekalan energi mekanik Em1 = Em2 Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2 0 + ½mv2 = ½ky2 + 0 ½ mv/22 = ½ ky2 Menghitung besarnya amplitudo → Hubungan penjumlahan energi kinetik dan energi potensial sehingga memperoleh besar energi mekanik. Em = Em2 ½kA2 = ½ mv2 + ½ ky2 Nilai ½ ky2 = ½ mv2 + ½ ky2Dari persamaan 2 dan persamaan 1 diperoleh persamaan sebagai berikut ½kA2 = ½ mv/22 + ½ mv/22 Jawaban DSoal UN 2014Bola bermassa 20 gram dengan kecepatan v1 = 4 m/s ke kiri. Setelah membentur tembok bola memantul dengan kecepatan v2 = 2 m/s ke kanan. Besar impuls yang dihasilkan adalah … Ns0,240,120,080,060,04PEMBAHASAN Diketahui m = 20 gram = 0,02 kg v1 = 4 m/s ke kiri = – 4 m/s v2 = 2 m/s ke kanan Ditanyakan Besarnya impuls I? I = Δp I = mv2 – v1 I = 0,022 – -4 = 0,12 Ns Jawaban BSoal UMPTN 1999Jika dua benda mempunyai momentum sama, tetapi massa berbeda maka benda yang bermassa lebih besar mempunyai energi kinetik yang lebih kinetik suatu benda berbanding lurus dengan massa dan berbanding terbalik dengan Rumus untuk menghitung energi kinetik sebagai berikut Dari rumusan di atas, diketahui bahwa energi kinetik berbanding lurus dengan kuadrat momentum p2 dan berbanding terbalik dengan massa m. Oleh karena itu, pernyataan dan alasan salah. Jawaban ESoal UN 2014Sebuah bola dari ketinggian h = 200 cm, setelah menyentuh lantai bola memantul seperti pada ketinggian pantulan pertama 1/4 h, massa bola 150 gram. Koefisien restitusi bola adalah …1/22/33/44/35/4PEMBAHASAN Diketahui h0 = 200 cm h1 = ¼ h0 = ¼ 200 = 50 cm m = 150 gram Ditanyakan koefisien restitusi bola? Jawaban ASoal SPMB 2003Sebuah bola bermassa kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s menumbuk sebuah bola lain bermassa 0,2 kg yang mula-mula diam. Jika setelah tumbukan bola pertama diam maka kecepatan bola kedua adalah ….6 m/s5 m/s4 m/s3 m/s2 m/sPEMBAHASAN Diketahui m1 = m1’ = 0,3 kg m2 = m2’ = 0,2 kg v1 = 2 m/s v2 = v1’ = 0 Ditanyakan Kecepatan bola kedua setelah tumbukan v2’? m1v1 + m2v2 = m1v1’ + m2v2’ 0,32 + 0,20 = 0,30 + 0,2v2’ 0,6 + 0 = 0,2v2’ v2’ = 3 m/s Jawaban DSoal UN 2014Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian X seperti pada gambar ketinggian bola pada saat pantulan pertama 50 cm dan pantulan kedua 20 cm, maka besar X adalah … Jawaban DSoal UMPTN 1992Dua buah benda titik bermassa m1 = 5 kg dan m2 = 6 kg terletak berdekatan pada bidang datar licin. Sistem ini mendapat impuls gaya hingga kedua benda bergerak masing – masing dengan kelajuan v1 = 1 m/s dan v2 = 2 m/s dengan arah tegak lurus . Besarnya impuls gaya yang bekerja pada sistem adalah ….. Ns57121317PEMBAHASAN Diketahui m1 = 5 kg m2 = 6 kg v1 = 1 m/s v2 = 2 m/s Sudut = 900 arah tegak lurus Ditanyakan Besarnya impuls I? Nilai momentum yang dapat dihitung ketika kedua benda yang akan bergerak dan membentuk arah tegak lurus dengan rumus karena Impuls memiliki nilai sama dengan perubahan momentum. Hubungan impuls dengan momentum Jawaban DSoal UN 2014Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian tertentu seperti gambar berikut. Pada saat pemantulan pertama bola mencapai ketinggian 50 cm. Bola tersebut terpantul untuk kedua kalinya pada ketinggian h2, yaitu sebesar … cm2,520253040PEMBAHASAN Jawaban BSoal UMPTN 1991Grafik tersebut menyatakan hubungan gaya F yang bekerja pada benda yang bermassa 3 kg terhadap waktu t selama gaya itu bekerja pada benda. Bila benda mula – mula diam, maka kecepatan akhir benda dalam m/s adalah …510152025PEMBAHASAN Diketahui m = 3 kg Ditanyakan Kecepatan akhir benda vt? Impuls merupakan perubahan momentum, maka I = Δp → F Δt = m Δv Gerakan benda membentuk bidang trapesium, sehingga Luas Trapesium = m Δv 30 = 3Δv Δv = 10 m/s vt – v0 = 10 m/s vt – 0 = 10 m/s vt = 10 m/s Jawaban CSoal UN 2013Bola bermassa 2 kg dijatuhkan dari ketinggian h di atas lantai sehingga mencapai ketinggian h’. Jika g = 10m/s2, impuls yang bekerja pada benda adalah … Ns449,68,05,44,8PEMBAHASAN Pada gambar i sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian tertentu, sehingga kecepatan sebelum pantulan sebagai berikut Diketahui g = 10m/s2 h = 7,2 m Pada gambar ii bola memantul secara vertikal ke bawah sehingga kecepatan setelah pantulan sebagai berikut Diketahui g = 10m/s2 h = 5 m v1 arahnya ke bawah maka nilainya negatif, v1 = – 12 m/s v2 arahnya ke atas maka nilainya positif, v2 = 10 m/s m = 2 kg Sehingga besarnya impuls sebagai berikut I = mv2 – v1 I = 210 – -12 I = 44 Ns Jawaban ASoal UMPTN 1992Sebuah benda bermassa 2,5 kg digerakkan mendatar di meja licin dari keadaan diam oleh sebuah gaya mendatar F yang berubah terhadap waktu menurut F = 80 + 5t, dengan t dalam sekon dan F dalam Newton. Pada saat t = 2 sekon maka …1. kecepatan benda 68 m/s2. percepatan benda 36 m/s23. momentum benda 170 kg m/s4. energi kinetik benda 5780 JoulePEMBAHASAN Diketahui m = 2,5 kg F = 80 + 5t t = 2 sekon Pembuktian Pernyataan 1 Dengan benda mula-mula diam v0 = 0 dan t = 2 sekon sehingga kecepatannya vt = 32t + t2 + v0 = 322 + 22 + 0 = 68 m/s → Pernyataan benarPernyataan 2 Pernyataan 3 p = mv = 2,568 = 170 kg m/s → Pernyataan benarPernyataan 4 EK = ½ mv2 = ½ mv2 = 5780 J → Pernyataan benar Jawaban ESoal UN 2013Dua bola bermassa mA = 4 kg dan mB = 2 kg bergerak berlawanan arah seperti gambar berikut. Kedua bola kemudian bertumbukan dan setelah tumbukan A dan B berbalik arah dengan kelajuan berturut- turut 1 m/s dan 6 m/s. Kelajuan B sebelum tumbukan adalah … m/s4681012PEMBAHASAN Diketahui mA = 4 kg mB = 2 kg vA = 6 m/s vA’ = 1 m/s vB’ = 6 m/s Ditanyakan kelajuan B sebelum tumbukan vB? vB = arahnya ke kiri maka nilainya negatif mAvA + mBvB = mAvA’ + mBvB’ 46 + 2- vB = 4-1 + 26 24 – 2vB = – 4 + 12 2vB = 16 vB = 8 m/s Jawaban CSoal UMPTN 1994Sebuah benda bergerak dengan momentum sebesar p. Tiba – tiba benda itu pecah menjadi 2 bagian yang masing – masing besar momentumnya p1 dan p2 dalam arah yang saling tegak lurus sehingga …p = p1 + p2p = p1 – p2p = p2 – p1p = p12 + p221/2p = p12 + p22PEMBAHASAN Besarnya perubahan momentum ketika hasil tumbukan dalam arah saling tegak lurus maka rumusan yang dapat kita peroleh adalah sebagai berikut Jawaban DSoal UN 2013Bola bekel bermasa 200 gram dijatuhkan dari ketinggian 80 cm tanpa kecepatan awal. Setelah menumbuk lantai bola bekel memantul kembali dengan kecepatan 1 m/s. Besar impuls pada bola saat mengenai lantai adalah… Ns1,61,51,00,80,6PEMBAHASAN Diketahui m = 200 gram = 0,02 kg h = 80 cm v2 = 1 m/s Ditanyakan Impuls I ? Untuk menghitung kecepatan sebelum tumbukan v1 v1 = bernilai negatif karena arahnya ke bawah, jadi v1 = – 4m/s Sehingga besarnya impuls dapat dihitung sebagai berikut I = p I = mV2 – V1 I = 0,21-4 = 1,0 Ns Jawaban CSoal UMPTN 1991Sebuah granat yang diam tiba – tiba meledak dan pecah menjadi 2 bagian yang bergerak dalam arah berlawanan. Perbandingan massa kedua bagian itu adalah m1 m2 = 1 2. Bila energi yang dibebaskan adalah 3 x 105 joule maka perbandingan energi kinetik pecahan granat pertama dan kedua adalah ….1 12 11 35 17 5PEMBAHASAN Diketahui m1 m2 = 12 → m2 = 2m1 dengan mula-mula diam. Hukum kekekalan momentum yang berlaku adalah sebagai berikut 0 = m1 v1’ + m2v2’ 0 = m1 v1 + 2m1 v2’ -m1 v1 = 2m1 v2’ -v1 = 2v2’ v1 = -2v2’ → v1’ dan v2’ berlawanan arahMaka perbandingan Ek1 dan Ek2 sebagai berikut Jawaban BSoal UN 2011Dua troli A dan B masing-masing 1,5 kg bergerak saling mendekat dengan vA = 4 dan vB = 5 seperti pada gambar. Jika kedua troli bertumbukan tidak lenting sama sekali maka kecepatan kedua troli sesudah bertumbukan adalah …4,5 ke kanan4,5 ke kiri1,0 ke kiri0,5 ke kiri0,5 ke kananPEMBAHASAN Diketahui mA = mB = 1,5 kg vA = 4 ke kanan, bernilai positif vB = 5 ke kiri, bernilai negatifTumbukan tidak elastis, rumusan yang sesuai mAvA + mBvB = mA + mB v’ 1,54 + 1,5-5 = 3 v’ 6 – 7,5 = 3v’ v’ = – 0,5 Sehingga vA = vB = v’ = – 0,5 bernilai negatif karena arahnya ke kiri Jawaban DSoal UMPTN 1992Sebuah bola A yang mempunyai momentum p bertumbukan dengan bola lain B hingga setelah tumbukan momentum bola A tersebut menjadi 3p. Perubahan momentum bola B adalah …2p-2p-3p4ppPEMBAHASAN Diketahui pA = p pA’ = 3p Ditanyakan Perubahan momentum bola B pB’ – pB?Hukum kekekalan momentum yang berlaku sebagai berikut pA + pB = pA’ + pB’ pB’ – pB = pA + pA’ pB’ – pB = p – 3p = -2p Jawaban BSoal UN 2010Perhatikan gambar!Dari pernyataan dibawah ini!Jika tumbukan lenting sempurna maka A diam dan B bergerak dengan kecepatan 5 m/ tumbukan lenting sempurna maka B tetap diam dan A bergerak dengan kecepatan berlawanan arah -5m/sJika tumbukan tidak lenting sama sekali maka vA = vB = 2,5 m/sPernyataan yang benar berkaitan dengan gerak benda A dan B setelah tumbukan adalah …1 saja2 saja3 saja1 dan 32 dan 3PEMBAHASAN Diketahui mA = mB vA = 5 m/s vB = 0 diamPersamaan 1 Hukum kekekalan momentum mAvA + mBvB = mAvA’ + mBvB’ 5 + 0 = vA’ + vB’ vA’ + vB’ = 5Persamaan 2 Koefisien restitusi e = 1 vA’ – vB’ = – 5Dari persamaan 1 dan 2 diperoleh nilai vA’ = 0 diam , vB’ = 5 m/s → hal ini membuktikan bahwa pernyataan 1 benar. Apabila tumbukan tidak lenting sama sekali, maka mAvA + mBvB = mA + mB v’ 5m + 0 = 2m v’ v’ = 2,5 m/s Jadi besarnya kecepatan setelah tumbukan diketahui sebesar vA = vB = v’= 2,5 m/s Jawaban DSoal UMPTN 1994Bola A bergerak lurus dan mempunyai momentum mv menumbuk bola B yang bergerak pada garis lurus yang sama. Jika setelah tumbukan bola A mempunyai momentum -3mv maka pertambahan momentum bola B adalah ….2mv-2mv3mv-4mv4mvPEMBAHASAN Diketahui pA = mv pA’ = -3mv Ditanyakan pertambahan momentum bola B pB’ – pB?Hukum kekekalan momentum yang berlaku sebagai berikut pA + pB = pA’ + pB’ pB’ – pB = pA – pA’ pB’ – pB = mv – -3mv = 4mv Jawaban ESoal UN 2009Dua buah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati seperti pada gambar!Jika v2’ adalah kecepataan benda 2 setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 maka besar kecepatan ’1 setelah tumbukan adalah ….7 Diketahui m1 = m2 V1 = 8 V2 = -10 V2 = 5 Ditanyakan kecepatan benda 1 setelah tumbukan v1’ ?Hukum kekekalan momentum m1v1 + m2v2 = m1v1’ + m2v2’ 8 + -10 = v1’+ 5 v1’ = -7 ke arah kiri Jawaban ASoal UMPTN 1996Dua benda yang bertumbukan tidak lenting sama sekali mempunyai kecepatan sama setelah benda yang bertumbukan tidak lenting sama sekali tunduk pada hukum kekekalan Pernyataan di atas benar karena dua benda yang bertumbukan dengan tumbukan tidak lenting sama sekali akan menyebabkan benda saling berimpit setelah tumbukan sehingga kedua benda tersebut menjadi memiliki kecepatan yang benar karena dari ketiga jenis tumbukan, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting sama sekali selalu berlaku hukum kekekalan di atas, pernyataan dan alasan tidak mempunyai hubungan sebab BSoal UN 2008Pada permainan bola kasti, bola bermassa 0,5 kg mula-mula bergerak dengan kecepatan 2 Kemudian bola tersebut di pukul dengan gaya F berlawanan dengan gerak bola sehingga kecepatan bola berubah menjadi 6 Bila bola bersentuhan dengan pemukul selama 0,01 sekon maka perubahan momentumnya adalah …8 Diketahui m = 0,5 kg v1 = 2 m/s v2 = 6 m/s Ditanyakan Perubahan momentumnya Dp?Perubahaan momentum dapat dihitung dengan persamaan berikut p = mv p = mV2 – V1 p = 0,56 – 2 p = Jawaban ESoal Matematika Dasar UM UGM 2013Sebuah benda yang mula-mula diam di tumbuk oleh benda lain. Bila massa kedua benda sama dan tumbukkan lenting sempurna maka …Setelah tumbukkan pada kecepatan benda yang menumbuk menjadi nol dan benda kedua kecepatannya sama dengan benda pertama sebelum restitusinya satu .Jumlah momentum linear kedua benda, sebelum dan sesudah tumbukkan sama dan sesudah tumbukkan, jumlah energi kinetik kedua benda itu sama Jika benda mengalami tumbukkan lenting sempurna maka berlaku hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi kinetik, dengan koefisien restitusi e = 1. Sedangkan ketika dua benda memiliki massa yang sama maka setelah tumbukkan yang kecepatan benda yang menumbuk sama dengan nol dan benda yang ditumbuk menjadi bergerak dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan benda pertama sebelum menumbuk. Jawaban ESoal UN 2005Dua bola masing – masing mempunyai massa m1 = 6 kg dan m2 = 4 kg bergerak pada suatu garis lurus dalam arah berlawanan dengan kecepatan v1 = 4 m/s dan v2 = 6 m/s, seperti gambar berikut, kemudian bertumbukan tidak lenting sama masing – masing benda sesaat setelah tumbukan adalah …0 m/sv1’= 0 m/s dan v2’ = 2 m/s searahv1’= 4 m/s dan v2’= 6 m/s berlawanan arahv1’= 6 m/s dan v2’ = 3 m/s berlawanan arahv1’= 12 m/s dan v2’ = 0 m/s berlawanan arahPEMBAHASAN Diketahui m1 = 6 kg m2 = 4 kg v1 = 4 m/s arah ke kanan v2 = – 6 m/s arah ke kiri Ditanyakan Kecepatan benda sesaat setelah tumbukan v’?Persamaan untuk tumbukan tidak lenting sama sekali m1v1 + m2v2 = m1 + m2v’ 64 + 4-6 = 6 + 4v’ 10 v’ = 0 Maka v’ = 0 m/s Jawaban ASoal UMPTN 1992Benda A 5 kg dan benda B 1 kg bergerak saling mendekati dengan kecepatan masing-masing 2 m/s dan 12 m/s. setelah tumbukkan kedua benda saling menempel. Kecepatan sesaat setelah benda bertumbukkan adalah …0,25 m/s searah dengan gerak benda A semula0,33 m/s berlawanan arah dengan gerak benda A semula0,45 m/s searah dengan gerak benda A semula0,45 m/s berlawanan arah dengan gerak A semula0,55 m/s searah dengan gerak benda A semulaPEMBAHASAN Diketahui mA = 5 kg vA = 2 m/s mB = 1 kg vB = – 12 m/s Ditanyakan Kecepatan sesaat setelah benda bertumbukkan V’?Hukum kekekalan momentum untuk benda saling menempel sebagai berikut mAvA + mB vB = mA + mBv’ 52 + 1-12 = 5+1V’ -2 = 6 V’ v’ = – 1/3 = – 0,33 m/s Jawaban BSoal UN 2005Pada percobaan momentum di laboratorium fisika, untuk mengetahui hubungan antara perubahaan momentum dengan gaya maka dilakukan percobaan dengan menggunakan massa yang berbeda–beda dan kecepatan berbeda juga didapatkan data seperti tabel berikut. Di tabel tersebut buatlah kesimpulan, benda mana yang menghasilkan gaya paling besar ketika benda menumbuk dinding dan setelah tumbukan langsung berhenti?PEMBAHASAN Jawaban CSoal UMPTN 2000Balok bermassa m1 2kg dan m2 4kg saling mendekati di atas bidang horizontal yang licin. Kelajuan awal m1 dan m2 adalah v1 = 5 m/s dan v2 = 10 m/s. Kedua balok saling tumbukan maka momentum linear…sistem adalah 30 kg m/sbalok kedua 30 kg m/s jika kelajuan balok pertama menjadi nolbalok kedua 20 kg m/s jika kelajuan balok pertama 5 m/s ke kiribalok pertama 30 kg m/s ketika kelajuan balok kedua nolPEMBAHASAN Diketahui m1 = 2 kg m2 = 4 kg v1 = 5 m/s v2 = – 10 m/sPernyataan 1 sistem adalah 30 kg m/s Hukum kekekalan momentum P = m1v1 + m2v2 P = 25 + 4-10 = -30 kg m/s ⇒ pernyataan benarPernyataan 2 balok kedua 30 kg m/s jika kelajuan balok pertama menjadi nol Jika p1’ = 0 maka besarnya momentum balok kedua setelah tumbukan p = p1’ + p2’ -30 = 0 + p2’ p2’ = – 30 kg m/s ⇒ pernyataan benarPernyataan 3 balok kedua 20 kg m/s jika kelajuan balok pertama 5 m/s ke kiri p = p1’ + p2’ P = m1v1’ + p2’ -30 = 2-5 + p2’ p2’= – 20 kg m/s ⇒ pernyataan benarPernyataan 4 balok pertama 30 kg m/s ketika kelajuan balok kedua nol Jika p2’ = -0 sehingga besarnya momentum balok pertama setelah tumbukan p = p1’ + p2’ -30 = p1’ + 0 p1’ = – 30 kg m/s ⇒ pernyataan benar Jawaban ESoal UN 2004Sebutir peluru yang massanya 0,01 kg ditembakan pada suatu ayunan balistik bermassa 1kg sehingga peluru bersarang di dalamnya dan ayunan naik setinggi 0,2 m dari kedudukan semula. Jika g = 10 m/s2, kecepatan peluru yang ditembakan adalah …302 m/s282 m/s240 m/s202 m/s101 m/sPEMBAHASAN Diketahui mpeluru = 0,01 kg mbalistik = 1 kg h = 0,2 m g = 10 m/s2 Ditanyakan Kecepatan peluru yang ditembakkan vpeluru ? Berlaku hukum kekekalan energi mekanik pada kejadian ini v = 2 m/s ⇒ kecepatan peluru dan balistik setelah bertumbukan Kejadian ini termasuk tumbukan tidak lenting sama sekali karena peluru bersarang pada balistik, dengan vb = 0 diam maka berlaku mpeluruvpeluru + mbalistikvbalistik = mpeluru + mbalistik v 0,01 vp + 0 = 1,01 2 Sehingga, vp = 202 m/s Jawaban DSoal SPMB 2005Dua buah benda A dan B bermassa sama masing-masing 2 kg saling bertumbukkan. Kecepatan sebelum tumbukan adalah vA= 15i + 30j m/s dan vB = -10J + 5j m/s. Kecepatan benda A setelah tumbukan adalah -5i + 20j m/s. Persentase energi kinetik yang hilang setelah tumbukan adalah …10%20%40%60%80%PEMBAHASAN Diketahui mA = mB = m = 2kg vA= 15i + 30j m/s vB = -10J + 5j m/s vA’ = -5i + 20j m/s Ditanyakan Persentase energi kinetik yang hilang setelah tumbukan Ek/Ek x100%?Hukum kekekalan momentum mA vA + mB vB = mA vA + mB vB m15i + 30j + m-10i + 5j = m-5i + 20j + mvB’ VB = 10i + 5jEnergi kinetik sebelum terjadi tumbukan Ek = EkA + EkB Ek = ½ m vA2 + ½ m vB2 Ek = ½ 2[152 + 302 + 102 + 52] = 1250JEk setelah tumbukan Ek = EkA + EkB Ek = ½ mvA2 + ½ mvB2 Ek = ½ mvA2 + vB2 Ek = ½ 2[52 + 202 + 102 + 152] Ek = 750 JMaka persentase energi yang hilang Jawaban CSoal UN 2003Dua benda yang massanya sama masing-masing 2 kg saling mendekati dengan kecepatan 6 m/s ke kanan dan 2 m/s ke kiri . Setelah tumbukan, kedua benda menjadi satu. Besarnya kecepatan kedua benda setelah tumbukan adalah …2 m/s arah ke kanan4 m/s arah ke kanan2 m/s arah ke kiri4 m/s arah ke kiri0PEMBAHASAN Diketahui mA = mB = 2 kg vA = 6 m/s vB = – 2 m/s Ditanyakan Kecepatan kedua benda setelah tumbukan v’ ?mAvA + mBvB = mA + mB v’ 26 + 2-2 = 2+2 v’ 4v’ = 8 m/s v’ = 2 m/s ⇒ nilainya positif menunjukkan pergerakan setelah tumbukan arahnya ke kanan Jawaban ASoal SBMPTN 2015Pada peristiwa tumbukan dua kelerang, jumlah momentum kedua kelereng tidak berubahSEBABGaya interaksi antara kedua kelereng memenuhi hukum III NewtonPEMBAHASAN Pada benda yang bertumbukan berlaku hukum kekekalan momentum “jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem, maka momentum total sesaat sebelum sama dengan momentum total sesudah tumbukan”. Pada hukum III Newton berlaku F aksi = – F reaksi, dimana F = ΔP/Δt. Pada tumbukan dua kelereng masing-masing kelereng mengerjakan gaya terhadap kelereng lainnya. dengan kedua gaya yang sama besar, berlawanan arah, dan bekerja pada benda yang berbeda syarat pasangan gaya aksi dan reaksi berdasarkan hukum III NewtonMaka pernyataan benar dan alasannya benar dan ada hubungan Jawaban ASoal benda bergerak dengan kecepatan 72 km/jam memiliki massa 50 kg. Maka momentum benda tersebut adalah …600 Diketahui v = 72 km/jam = 20 m/s m = 80 kgMaka momentum benda dapat dihitung sebagai berikut p = m . v = 80 . 20 = Jawaban ASoal sebesar 40 N bekerja pada benda selama 5 sekon. Maka besar impuls yang dilakukan gaya tersebut adalah …100 Ns80 Ns150 Ns200 Ns250 NsPEMBAHASAN Diketahui F = 40 N Δt = 5 sekonMaka besar impuls dapat dihitung sebagai berikut I = F . Δt = 40 . 5 = 200 Ns Jawaban DSoal sebuah bola dengan massa 200 gr dipukul dengan tongkat, sehingga bola bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Bola tersebut semula diam, maka impuls yang dilakukan gaya pemukul adalah …01 Ns2 Ns3 Ns4 NsPEMBAHASAN Diketahui m = 200 gr = 0,2 kg v1 = 0 v2 = 20 m/sMaka impuls yang dilakukan gaya pemukul dapat dihitung sebagai berikut I = p2 – p1 = mv2 – mv1 = 0,220 – 0,20 = 4 Ns Jawaban ESoal x yang bergerak lurus dan memiliki momentum mv menumbuk bola y yang bergerak pada garis lurus yang sama. Setelah tumbukan bola x memiliki momentum -5mv. Maka perubahan momentum bola y adalah …– 6mv6mv3mv– 4mvmvPEMBAHASAN Diketahui p1x = mv p2x = -5mvMaka perubahan momentum bola y Δpy dapat dihitung sebagai berikut p1 = p1x + p1y = mv + p1y p2 = p2x + p2y = -5mv + p2y p1 = p2 mv + p1y = -5mv + p2y p2y – p1y = 6mv Δpy = 6mv Jawaban BSoal batu terbelah menjadi dua bagian. Bagian pertama mempunyai massa 0,5 kg terpental ke arah utara dengan kecepatan 4 m/s, sedangkan bagian kedua mempunyai massa 0,8 kg terpental ke arah timur dengan kecepatan 6 m/s. Maka momentum pecahan batu adalah …1,32,53,14,26,8PEMBAHASAN Diketahui m1 = 0,5 kg v1 = 4 m/s m2 = 0,8 kg v2 = 6 m/sMaka momentum pecahan batu dapat dihitung sebagai berikut p = p1 + p2 = m1v1 + m2v2 = 0,5 . 4 + 0,8 . 6 = 2 + 4,8 = 6,8 Jawaban E
FisikaMekanika Kelas 10 SMAMomentum dan ImpulsMomentumBenda A dan benda B masing-masing bermassa 4 kg dan 5 kg bergerak berlawanan arah seperti gambar kemudian bertumbukan dan setelah tumbukan kedua benda berbalik arah dengan kecepatan A=4 m/s dan kecepatan B=2 m/s, maka kecepatan benda B sebelum tumbukan adalah ....MomentumTumbukan Lenting Sempurna, Lenting Sebagian, dan Tidak LentingMomentum dan ImpulsMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0219Dua troli A dan B masing-masing 1,5 kg bergerak saling me...0208Sebuah peluru dengan massa 10 gram meluncur dengan kecepa...0151Motor sport, mobil sedan dan sebuah truk saling kejar-kej...Teks videoFriends di sini ada pertanyaan terkait materi momentum dan impuls adalah dua buah benda yang di sini A dan B benda a bermassa 4 Kg ya dan benda B bermassa 5 kg dari sini benda itu bergerak ke kanan dengan kecepatan V = 6 meter per detik ya ke arah kanan ya atau positif kemudian kedua benda tersebut bertumbukan sehingga berbalik arah di sini cepetan atuh bukan adalah 4 meter per detik ke arah kiri ya Atau enggak kemudian kecepatan benda B setelah tumbukan adalah 2 m per S ke arah kanan positif ya jadiDitanyakan Berapa kecepatan B menunjukkan love biaya berapa untuk mencari VB kita bisa menggunakan persamaan hukum kekekalan momentum atau P = Sigma P aksen dari sini Sigma P adalah Jumlah momentum sebelum tumbukan dan Sigma P aksen adalah Jumlah momentum setelah tumbukan dan membawa hikmah P adalah perasaan dikalikan dengan kecepatan Asta plus massa B dikalikan dengan kecepatan B akan sama dengan massa dikalikan kecepatan a. Setelah tumbukan ditambah dengan massa B 3/5 dengan kecepatan B setelah tumbukan nah madisi dalam 4 dikalikan dengan usianya adalah 6 ke arah kanan jadi positif ya ditambah dengan b adalah 5 * v, b belum diketahui APB = m adalah 4 dikalikan dengan reaksinya adalah 4 karakteristik sehingga minusDitambah dengan entrynya adalah 5 dikalikan hasilnya adalah 2 kanan sehingga positif tapi kita dapatkan di sini 24 plus dengan 5 V = minus 16 ditambah dengan 10 atau di sini 5 v, b = minus 30 atau EB = 6 m per s. Dari sini tanda minus berarti benda tersebut ke arah kiri ya jadi di sini kecepatan benda B sebelum tumbukan adalah 6 m per S ya ke arah kiri sampai juga di pertanyaan berikutnya
dua bola bergerak berlawanan arah seperti gambar berikut